TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebutkan Indonesia bisa punah jika ia dan wakilnya, Sandiaga Uno tak terpilih di Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Wiranto melalui akun Twitter miliknya, @wiranto1947, Selasa (18/12/2018).
"Saya ingin menanggapi pernyataan pak Prabowo saat konferensi Nasional Partai Gerindra kemarin yang menyatakan kalau dia kalah maka Indonesia akan punah," tulis Wiranto.
Baca: Anies Hadiri Acara Konferensi Nasional Gerindra, Begini Reaksi Ketua DPRD DKI Jakarta
Menurut Wiranto, pernyataan Prabowo Subianto itu bisa menjadi ancaman serius.
"Bagi saya itu sama saja dengan ancaman serius. Karena belum ada dalam sejarah modern dalam pemilihan umum yang demokratis, seorang tokoh kalah lantas negara itu bubar atau punah," cuit Wiranto.
Wiranto menjamin Indonesia dalam kondisi baik-baik saja, semua event penting nasional dapat dikawal dengan baik.
"Negara akan punah tak mungkin tiba-tiba, mesti ada gejalanya, indikasinya atau ada peningkatan eskalasi sangat serius yg mengancam eksistensi negara itu.
Sbg Menko Polhukam, saya menjamin Indonesia saat ini baik-baik saja, semua event penting nasional dapat dikawal dengan baik," tulis Wiranto.
"Bahkan oleh Survei Internasional, Indonesia dinobatkan sebagai negara teraman ke-9 di seluruh dunia (Sumber : Gallup Global Law and Order 2018) dan negara tujuan investasi yang paling menjanjikan No.2, setelah Philipina (Sumber : US News, 2018)," lanjut Wiranto.
Oleh karena itu, dirinya mengatakan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan pernyataan Prabowo Subianto.