TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) akan menggelar peringatan HUT ke 14 (3 Desember 2004 – 3 Desember 2018).
Tema yang akan diangkat, #2019TanpaOrdeBaru di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Kamis (20/12/18) besok.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) REPDEM, Wanto Sugito Rabu (19/12/18).
“Persis 14 tahun silam, 52 aktivis gerakan reformasi dan demokrasi yang kerap melawan rezim Orde Baru mendeklarasikan REPDEM dan menyatakan sikap bergabung ke PDI Perjuangan," ujarnya.
Baca: Rumah Gerakan 98 Deklarasikan Gerakan Lawan Orde Baru
"Tentu peringatan HUT ke 14 REPDEM kali ini merupakan refleksi atas hari yang bersejarah untuk kami, agar mengingatkan kembali pesan Bung Karno tentang Jasmerah (Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah),”ujar Wanto, mantan aktivis 98 IAIN Ciputat ini.
Pria yang akrab disapa Klutuk ini juga menegaskan, jika HUT ke 14 REPDEM kali ini akan mengangkat tema #2019TanpaOrdeBaru bukan tanpa sebab.
“Melihat situasi demokrasi yang berkembang saat ini, dalam menghadapi pemilu baik pileg dan pilpres tentu semangatnya adalah perubahan," katanya.
"Yang hanya bisa dilanjutkan oleh Jokowi satu periode lagi, bukan dari orang-orang warisan lama bentukan Orde Baru yang punya rekam jejak buruk terhadap bangsa Indonesia ini,” tegas Wanto.
Dilanjutkan olehnya, akan hadir dalam peringatan HUT ke 14 REPDEM jajaran DPP PDI Perjuangan, tokoh-tokoh Relawan pendukung Jokowi dan semua pendiri serta deklarator 52 aktivis tersebut.
Termasuk para kader REPDEM karena semangatnya adalah kembali membangun memori dan soliditas konsolidasi para aktivis REPDEM yang tersebar dimanapun.
Bersama-sama bahu membahu berjuang memenangkan keputusan ideologis partai dalam menghadapi pemilu 2019.