TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan elektabilitas pasangan capres 01 akan semakin meningkat di Provinsi Banten dan bisa mengalahkan pasangan capres 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Menurut Hasto, elektabilitas pasangan nomor urut 01 di Provinsi Banten masih tertinggal. Namun, selisihnya makin menipis dengan pasangan lawan. Hasto mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan seimbang dengan Prabowo-Sandi pada Januari, dan akan unggul pada Februari-Maret 2019.
"Kami meyakini, akhir Januari akan ada titik temu (seimbang, red), sehingga mulai Februari-Maret, Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin akan unggul di Banten," ujar Hasto di sela Safari Politik Kebangsaan IV, di Rangkasbitung, Banten, Kamis (20/12/2018).
Hasto mengatakan, pada 2014 ketika Jokowi-Jusuf Kalla kalah dari Prabowo-Hatta di Banten, Golkar dan PPP belum bergabung ke koalisi pihaknya. Saat ini, kedua partai itu sudah menjadi pendukung Jokowi.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim, bersama tokoh-tokoh Banten lainnya juga bersatu mendukung. Termasuk keluarga Zaki Iskandar, keluarga Ratu Atut Chosiyah, dan keluarga Jayabaya.
"Semua bergerak. Sehingga bersama dengan parpol koalisi, relawan, maka kami perkirakan Januari itu 50-50, sama. Kemudian, mulai Februari-Maret kita sudah jauh lebih tinggi dariada pasangan pak Prabowo," katanya.
Alasan lainnya adalah sosok cawapres KH Ma'ruf Amin yang merupakan putra asli Banten. Di sisi lain, Presiden Jokowi juga terbukti bekerja keras untuk pembangunan Banten. Bendungan yang sejak tahun 1980-an tak selesai, di era Jokowi bisa diselesaikan. Belum lagi berbagai program nasional seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
"Berulang kali saya menanyakan pada banyak orang, bahkan kami memberi hadiah. Coba sebut tiga keberhasilan pak Prabowo, sebagai pembanding Pak Jokowi. Tidak ada yang bisa menjawab," ujarnya.