TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merosotnya investasi di Kota Batam bermula dari pemerintah pusat yang terlalu sering mengganti Direksi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam).
Komisioner Ombudsman RI Laode Ida mengatakan, beberapa tahun terakhir, sudah terjadi penurunan investasi di Kota Batam.
"Terjadi sebetulnya penurunan investasi," kata Ida dalam diskusi bertajuk "Batam Mau Diapain?" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Ida menduga hal itu terjadi karena terus-menerus terjadi pergantian Direksi BP Batam, yang berujung pada investasi di sana terjadi guncangan.
Kondisi itu dilakukan karena tarik-menarik kepentingan antara Pemerintah Kota Batam dengan BP Batam sendiri.
"Kami duga adalah karena guncangan terus-menerus yang terjadi di Batam, dan kebijakan pemerintah yang mengganti direksi atau pengelola BP Batam tahun 2016 yang lalu yang menjadikan pertumbuhan ekonomi Batam tumbuh hanya 2 persen tahun 2017," ujar Ida.