TRIBUNNEWS.COM - Pakar Ekonomi Indonesia, Rizal Ramli mengungkapkan adanya pejabat Freeport yang mengaku telah menyogok seorang menteri di Indonesia.
Rizal Ramli mengungkapkan kisah tersebut saat menanggapi kicauan Mahfud MD tentang Freeport, Sabtu (22/12/2018).
Diketahui sebelumnya, Mahfud MD melalui kicauan Twitternya menjelaskan bagaimana runtutan cerita Freeport bisa bercokol di Indonesia.
Mahfud MD menerangkan, pada awal Orde Baru (Orba) Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi.
Sehingga pemerintah perlu investasi besar untuk menstabilkan keadaan.
Sayangnya, pada waktu tersebut, hukum yang mengatur tentang pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) belum ada.
Hingga pada akhirnya, tahun 1967 pemerintah Indonesia mengizinkan Freeport untuk menambang emas dengan sistem Kontrak Karya (KK).
Namun penerapan sistem Kontrak Karya inilah yang menjadi sumber masalah berikutnya.
Pernyataan Mahfud MD ini mendapat tanggapan dari Rizal Ramli, bahwasanya Mahfud MD hanya menceritakan runtutan cerita secara normatif.
Padahal menurut Rizal Ramli ada dugaan kasus penyogokan yang dilakukan terhadap Menteri Pertambangan Indonesia tahun 1991.