News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

4 Fakta Terbaru Pasca Tsunami di Banten, Kekurangan Kantong Jenazah & Istri Ifan Seventeen Ditemukan

Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi korban tsunami yang melanda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Senin (24/12/2018). Menurut BPBD Lampung Selatan sampai dengan sore pukul 17.00 WIB 24 Desember 2018, jumlah korban meninggal akibat gelombang tsunami yang menerjang pesisir kabupaten Lampung Selatan sebanyak 77 jiwa. TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH

4 Fakta Terbaru Pasca Tsunami di Banten, Kekurangan Kantong Jenazah & Istri Ifan Seventeen Ditemukan

TRIBUNNEWS.COM - Istri dari Ifan Seventen, Dylan Sahara turut menjadi korban dahsyatnya Tsunami di Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Kala itu Dylan Sahara dikabarkan hilang sejak peristiwa Tsunami tersebut terjadi.

Dua hari pasca hilang, Dylan Sahara baru ditemukan pada, Senin (24/12/2018) Kemarin.

Sementara itu Kepala Basarnas Banten mengatakan jika pihaknya Kekurangan Kantong Jenazah.

Selain fakta diatas berikut tribunnews merangkun 4 Fakta Terbaru Pasca Tsunami di Banten:

1.Kekurangan Kantong Jenazah

Petugas mengevakuasi korban tsunami yang melanda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Senin (24/12/2018). Menurut BPBD Lampung Selatan sampai dengan sore pukul 17.00 WIB 24 Desember 2018, jumlah korban meninggal akibat gelombang tsunami yang menerjang pesisir kabupaten Lampung Selatan sebanyak 77 jiwa. TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH (TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH)

Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten kekurangan kantong jenazah untuk mengangkut korban meninggal dunia akibat bencana gelombang tsunami di Perairan Selat Sunda.

"Kami sudah habis persediaan kantong jenazah sebanyak 100 kantong," kata Kepala Basarnas Provinsi Banten Zenal saat jumpa pers di Pos Utama Bencana Tsunami di Pandeglang.

Mengutip dari Tribun Jakarta, Kehabisan kantong mayat akan menghambat proses pencarian, khususnya ketika tim menemukan jenazah di lokasi bencana, kata Zenal.

Baca: Tsunami yang Menerjang Banten Rusak 67 Kendaraan

Saat ini, Basarnas terus melakukan evakuasi dan banyak menemukan korban tsunami yang sudah meninggal dunia.

Akibat kekurangan kantong itu maka petugas kesulitan untuk mengangkut jenazah ke kendaraan ambulans atau ke puskesmas.  

"Kami minta kekurangan kantong jenazah dapat terpenuhi," katanya.

Menurut dia, saat ini jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Pandeglang mencapai 373 orang dan kemungkinan terus bertambah, sebab korban gelombang tsunami masih banyak yang belum ditemukan.

"Kami minta kantong jenazah bisa terbantu karena saat ini sudah tidak memiliki," katanya.

2.Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara di temukan

Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara ditemukan (instagram @ifanseventeen)

Istri dari Ifan Seventen, Dylan Sahara turut menjadi korban dahsyatnya Tsunami di Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Kala itu Dylan Sahara dikabarkan hilang sejak peristiwa Tsunami tersebut terjadi.

Dua hari pasca hilang, Dylan Sahara baru ditemukan pada hari ini, Senin (24/12/2018).

Mengutip dari Kompas.com, menurut tim manajemen Seventeen, Aconk, jenazah Dylan ditemukan di RSUD Pandeglang.

Aconk mengungkapkan jika saat ini jenazah sudah dibawa menuju RSUD Serang untuk dimandikan.

"Iya (ditemukan) di RSUD Pandeglang, jamnya (ditemukan tim pencarian korban) enggak tahu (pastinya), tapi kita identifikasi sudah valid (jenazah Dylan), sekarang posisi lagi dibawa ke RSUD Serang," ungkap Aconk saat ditelepon oleh Kompas.com, Senin (24/12/2018).

Baca: Nasib Sedih Ifan Seventeen, Kehilangan Istri dan Rekan Satu Bandnya Sekaligus dalam Tsunami Banten

Rencananya, usai dimandikan di RSUD Serang, jenazah Dylan akan langsung diterbangkan menuju Ponorogo, Jawa Timur, kampung halaman keluarga Dylan.

Selain itu kabar ditemukannya Dylan tersebut juga nampak dari instastory milik sang suami, Ifan Seventeen.

"Alhamdulillah kita udah semobil lagi, yuk pulang yuk @dylan_sahara," tulis Ifan dalam unggahan instastory miliknya tersebut.

Dylan Sahara istri Ifan Seventeen ditemukan meninggal dunia (Instastory @ifanseventeen)

Sementara itu untuk diketahui Dylan Sahara merupakan istri sah dari vokalis grup band seventeen, Riefan Fajarsyah (Ifan).

Ia menikah dengan Ifan pada dua tahun atau tepatnya pada tahun 2016.

Dylan Sahara juga merupakan seorang aktris dan presenter televisi Indonesia.

3.Situasi Daerah Anyer hingga Carita Seperti Kota Mati 

Peristiwa gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam memang masih mengisahkan luka dan kepedihan.

Dua hari Pasca peristiwa alam tersebut terjadi nampak situasi Daerah Anyer hingga Carita Seperti Kota Mati.

Mengutip dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, daerah tersebut sepi ditinggal penduduknya yang mengungsi.

Walau tsunami Selat Sunda yang sudah terjadi dua hari lalu, hanya suara deburan ombak dan lampu penerang jalan yang menemani keheningan Anyer hingga Carita.

Baca: ‎Tembus Lokasi Tsunami, Mobil Offroad Dikerahkan

Ditemani puing-puing rumah yang tergulung tsunami, hanya ada beberapa orang yang masih bertahan di rumahnya.

Seperti yang dilakukan Sumarti, nenek yang masih bertahan di rumahnya di kawasan Desa Sambolo, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Orang-orang denger kabar ada tsunami susulan waktu itu langsung pada ngungsi ke gunung sama arah kota Pandeglang. Belum pada balik semua ini," tutur Sumarti, Senin (24/12/2018).

Warung miliknya pun satu-satunya yang buka di sepanjang jalan Anyer menuju Carita.

Pom bensin pun terpantau tidak melayani pelanggannya yang ingin mengisi bahan bakar kendarannya.

"Di sini kayak kota mati aja mas, soalnya bener-bener gak ada kegiatan. Sepi," sambung dia.

Meski demikian, jalanan pun banyak dilewati mobil dan truk yang berisi bantuan bencana tsunami dari berbagai lapisan masyarakat.

Rumah-rumah warga dan fasilitas umum hancur pasca tsunami yang melanda pesisir Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam. (BNPB)

4.Nasib 12 Nelayan yang Biasa Melaut di sekita Gunung Anak Krakatau Belum diketahui

Selain itu hingga pada Selasa (25/12/2018) pukul 03.00 WIB 12 Nelayan yang biasa melaut di sekitar anak gunung Krakatau hingga kini belum diketahui nasibnya.

Hal itu seperti diberitakan dari Tribun Lampung yang menurut Umar salah satu warga di Pulau Sebesi jika sebelumnya ada empat nelayan yang terdampar dan berhasil dievakuasi ke Pulau Sebesi.

Mereka mengaku nelayan dari Desa Kenali Kecamatan Rajabasa yang biasanya mencari ikan di sekitaran Gunung Anak Krakatau (GAK).

Baca: Ini Orang Pertama yang Kabarkan Tsunami Banten Tapi Dibantah BMKG dan BNPB, Tonton Videonya!

"Mereka mengatakan ada 16 nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar kawasan GAK. Mereka membuat tenda di Pulau Panjang saat gelombang tsunami terjadi," kata Umar kepada Tribun Lampung, Senin (24/12/2018).

Keempat nelayan tersebut mengatakan 12 teman mereka sesama nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar kawasan GAK sampai saat ini belum diketahui kondisinya.

Mereka memang kerap mencari ikan di sekitar kawasan GAK hingga satu pekan baru pulang.

Warga Desa Tejang Pulau Sebesi sampai saat ini masih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Mereka belum berani pulang ke rumah mereka pasca terjangan gelombang tsunami pada Sabtu (24/12/2018) malam.

Warga sendiri mulai kekurangan stok bahan pokok.

Sejauh ini belum ada tim dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan tim tanggap bencana yang menyambangi warga di Pulau Sebesi.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini