News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Anak Krakatau

Berita Terbaru Pantauan Kondisi Gunung Anak Krakatau, BMKG Informasikan Pola Sebaran Debu Vulkanik

Penulis: Umar Agus Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Erupsi Gunung Anak Krakatau

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau kondisi cuaca dan sebaran debu vulkanik Gunung Anak Krakatau, Kamis (28/12/2018).

Lewat akun Twitter-nya, BMKG menginformasikan, adanya pola sebaran debu vulkanik Gunung Anak Krakatau dengan arah pergerakan menuju Barat Daya-Barat, pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, sebaran debu vulkanik Gunung Anak Krakatau mencapai ketinggian lebih dari 12 Km.

Lebih lanjut dijelaskan BMKG, dalam peta sebaran debu vulkanik Gunung Anak Krakatau, terlihat warna ungu yang dilingkari garis kuning adalah debu vulkanik yang terlihat oleh citra satelit.

Oleh karena itu, BMKG meminta agar masyarakat selalu menggunakan masker dan kacamata jika hendak keluar rumah.

Logo BMKG (net)

Sebelumnya diberitakan, abu Gunung Anak Krakatau dilaporkan sudah sampai ke Kota Cilegon, Banten, Rabu (26/12/2018) sore.

Dikutip dari Kompas.com, turunnya abu vulkanik membuat masyarakat Cilegon khawatir dengan status Gunung Anak Krakatau yang terus-menerus erupsi.

Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Anak Krakatau, Kushendratno meminta masyarakat tenang.

Menurut dia, Gunung Anak Krakatau aktivitasnya memang meningkat dan mengeluarkan abu vulkanik saat ada letusan.

Kushendratno juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik soal turunnya abu vulkanik dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Masyarakat direkomendasikan untuk tetap beraktivitas seperti biasa, tapi tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius dua kilometer.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono nampak juga mengunggah sebuah video yang menunjukkan aktivitas Gunung Anak Krakatau via Twitter hari ini, Kamis (27/12/2018).

Video tersebut diambil dari pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Dalam video Daryono tersebut, tampak petir beberapa kali menyambar di dekat Gunung Anak Krakatau yang tengah mengeluarkan lava pijar.

"Memantau GAK (Gunung Anak Krakatau, red) dari Bakauheni," tulis Daryono.

Selama ini, aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau dianggap sebagai hal yang biasa.

Namun pada hari ini, Kamis (27/12/2018) status gunung Anak Krakatau resmi ditingkatkan.

Hal ini seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Status Gunung Anak Krakatau dinaikkan menjadi siaga level III setelah sebelumnya berstatus waspada.

Perubahan status ini lantaran adanya peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terus meningkat sejak Rabu (27/12/2018) sore.

(Tribunnews.com/Umar Agus W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini