News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

Gubernur Banten: Perekaman e-KTP Percepat Identifikasi Korban Tsunami

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana dampak tsunami selat sunda di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (26/12/2018). Di perkampungan nelayan itu tampak rumah-rumah penduduk hancur dan perahu-perahu nelayan pun berserakan di segala penjuru. (Tribunnews/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim mengakui bahwa perekaman KTP elektronik atau KTP-el mempercepat identifikasi korban tsunami di Banten dan Lampung beberapa waktu yang lalu.

Ia mengatakan dengan menempelkan sidik jari pada alat yang disediakan akan langsung tersambung dengan data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sehingga identifikasi korban yang meninggal dunia maupun masih hidup bisa cepat dilakukan.

“Dalam waktu hitungan menit banyak korban bisa diidentifikasi karena dengan menempelkan sidik jari maka bisa langsung tersambung dengan data Dukcapil, KTP-el ini sangat membantu sekali,” ungkap Wahidin.

Baca: Pengungsi Keluhkan Birokrasi Distribusi Bantuan Bencana Tsunami di Sumur, Pandeglang

Hal itu disampaikannya kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang datang ke Kantor Gubernur Banten di Serang, Jumat (28/12/2018) untuk melakukan koordinasi penanganan bencana tsunami di pesisir barat Banten.

Wahidin mengatakan hanya sedikit kesulitan yang ditemui dalam hal identifikasi korban bencana tsunami itu.

“Kesulitan kalau misal ada yang belum rekam KTP-el, saat tempelkan sidik jari tidak keluar datanya karena memang belum merekam,” tegasnya.

Baca: Meradang Karena Aurat Dylan Sahara Dikomentari Nyinyir, Ifan Seventeen: Saya Akan Cari Anda!

Sementara itu Tjahjo Kumolo mengapresiasi tindakan cepat pemerintah daerah termasuk Pemprov Banten dan pemkab atau pemkot yang terdampak tsunami dalam menangani bencana tersebut.

“Saya apresiasi karena pemda, TNI, dan Polri bergerak cepat dengan adanya bencana ini, termasuk dalam identifikasi korban,” ungkap Tjahjo.

Kemudian Tjahjo meminta Pemprov Banten untuk menyampaikan informasi yang komprehensif dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Pemprov perlu kerja sama dengan media dan radio setempat untuk sampaikan informasi kepada masyarakat agar tetap waspada tapi tidak menakut-nakuti,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini