Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Projo Karya, Budianto Tarigan mengajak untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf jika tak mau Indonesia punah.
Dia meyakini pembangunan yang dilakukan Jokowi menimbulkan optimisme Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan capres Prabowo Subianto soal Indonesia punah jika dirinya kalah di Pilpres 2019 yang menuai kritik.
Baca: Mafia Bola, Mantan Anggota Komite Wasit PSSI Jadi Tersangka
"Sebagai bangsa besar saya mengajak masyarakat untuk optimis, bahwa Indonesia tidak akan punah. Mari kita menangkan Pak Jokowi," kata Budianto dalam diskusi 'Refleksi Akhir Tahun: Indonesia Maju atau Punah?', di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Baca: Meradang Karena Aurat Dylan Sahara Dikomentari Nyinyir, Ifan Seventeen: Saya Akan Cari Anda!
Lebih lanjut, Budianto menilai Prabowo sebagai sosok pesimis.
"Masyarakat Ahlusunnah Waljamaah tidak percaya namanya punah. Punah itu hanya keniscayaan Allah SWT. Kita ada figur Ahlusunnah yaitu cawapres Pak Kiai Haji Ma'ruf Amin," pungkasnya.
Baca: Video Nikahannya dengan Pria Bule Beredar, Aura Kasih Bagikan Momen Spesial Usai Ijab Kabul
Sebelumnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai Indonesia akan punah bila dirinya dan pasangannya Sandiaga Uno gagal menang dalam kontestasi Pilpres 2019.
Hal itu ia katakan saat berpidato dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Senin (17/12/2018) lalu.
"Karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah," tutur Prabowo Subianto.