Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada tahun 2018 beberapa bencana alam besar terjadi di Indonesia dari mulai gempa Lombok yang menewaskan 564 jiwa, kemudian tsunami da likuifaksi yang terjadi di Palu, Donggala, dan sekitarnya yang menewaskan lebih dari 2000 orang.
Belum lama ini Tsunami juga menerjang kawasan Banten dan Lampung yang diakibatkan aktivitas gunung anak krakatau.
Peramal yang menggunakan media kartu tarot, Endang Tarot memprediksi pada 2019 ini bencana-bencana yang anak terjadi diberbagai pulau di Indonesia.
Di Pulau Sumatra menurul ramalannya akan didominasi dengan bencana yang disebabkan oleh angin dan air.
"Di Sumatra lebih banyak angin dan air jadi diwaspadai puting beliung sama banjir bandang dan Tsunami," ujar Endang saat dihubungi Tribunnews, Rabu (2/1/2019).
Selain itu, gunung berapi juga harus diwaspadai untuk masyarakat yang tinggal di Pulau Sumatera.
Untuk wilayah Sulawesi disimbolkan dengan air dan tanah bergerak.
Untuk wilayah Papua sendiri khususnya di Papua Barat, akan banyak terjadi gempa, oleh karena itu Endang mengingatkan untuk menjaga keseimbangan alam Papua.
"Alam lagi mengadili kita gitu. Kalau kita bagus alamnya bersahabat tapi kalau kita sendiri merusak hutan menggali tanah tanpa ada rain forest bahaya banget. Kalau dilihat akan ada sesuatu yang diwaspadai banget di papua sana untuk alamnya," katanya.
Baca: Tahun Politik, Peramal Endang Tarot Prediksi Akan Banyak yang Tersangkut Kasus Hukum
Wilayah tengah, Lombok dan Bali akan di dominasi dengan bencana yang berasal dari gempa dan gunung berapi.
Untuk Kalimantan sendiri menjadi pulau yang paling aman pada 2019 ini dilihat dari kartu tarot yang ada di atas pulau Kalimantan.
"Kalimantan stabil dua piala kalau dilihat konturnya aman tentram ya. Yang paling stabil gitu," katanya.
Wilayah terparah dari pulau-pulau yang ada di Indonesia yang diprediksi akan terkena bencana yang tidak diprediksi adalah Pulau Jawa.
Bahkan peramal yang disebut sebagai the next Mama Laurent ini menyebutkan akan ada kehancuran yang disebabkan oleh gempa dan badai.
"Kaya orang bilang Jakarta hati-hati. Ga tau apa tapi ngeliatnya kaya badai gitu ada badai yang kita harus antisipasi. 2019 banyak badai ada cuaca ekstrem di 2019 yang harus diwaspadai," katanya.