News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Karangetang di Sulawesi Utara Keluarkan Guguran Lava dan Suara Gemuruh, Warga Diminta Waspada

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semburan awan erupsi gunung Karangetang bisa terlihat dari kejauhan bahkan dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (12/10/2017). Gunung Karangetang dengan ketinggian mencapai 1784 mdpl yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sitaro adalah salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia. TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pos Pengamatan Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, menyatakan, Gunung Karangetang berstatus level III atau siaga.

Gunung Karangetang mengeluarkan guguran lava ke arah Kali Batuare lebih kurang 1.000-2.000 meter, dan suarah gemuruh lemah sesekali terdengar, pada Minggu (6/1/2019).

"Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah. Asap kawah dua putih tipis, tinggi lebih kurang 50 meter. Suarah gemuruh lemah sesekali terdengar. Guguran lava ke arah Kali Batuare lebih kurang 1.000-2.000 meter," kata Anggota Pos Pengamatan Gunungapi Karangetang Didi Wahyudi P Bina, dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca: Petugas Belum Berhasil Temukan Pendaki Hilang di Gunung Lawu

Untuk kegempaan guguran, lanjut Didi, terjadi 11 kali.

"Amplitudo 3-8 mm, durasi 55-95 detik. Hembusan terjadi 9 kali, amplitudo 6-46 mm, durasi 25-100 detik. Sementara vulkanik dangkal 2 kali, amplitudo 3-6 mm, durasi 3-4,5 detik. Kemudian, tektonik jauh 4 kali, amplitudo 10-22 mm, S-P 15 detik, durasi 65-85 detik," ujar dia.

Baca: Ahok Diimbau Gantikan Edy Rahmayadi, Ketua DPRD DKI Jakarta Justru Sebut Pantas Jadi Jaksa Agung

Ia menambahkan, tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-1 mm (dominan 0,5 mm).

Pihaknya juga mengeluarkan rekomendasi, di antaranya masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2,5 km dari Kawah 2 (kawah utara) dan Kawah Utama (kawah selatan) ke arah utara-timur-selatan-barat, dan radius 3 km ke arah barat laut.

Baca: Sang Sahabat Bongkar Potret Ustaz Abdul Somad 13 Tahun Silam, Penampilannya Jadi Sorotan

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Baca: Roger Danuarta dan Ifan Seventeen Ikut Ngaji Bareng Arie Untung, Senyum Keduanya Diperbincangkan

Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava dan Suara Gemuruh"
Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini