TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin mengadakan dua pertemuan penting di sela menjalankan ibadah umroh, dengan dua pejabat pemerintah Arab Saudi.
Syafruddin bertemu dengan pimpinan Kantor Imigrasi Jeddah Brigjend Muhammad As Syarif dan Ahmad Al Ghahtan sebagai wakil Museum Rumah Rasulullah di Hotel Raffles Mekkah.
Dalam pertemuan tersebut, Muhammad As Syarif menyatakan niatnya memberikan bantuan untuk pembangunan masjid yang rusak akibat bencana alam di Palu dan Donggala. Dan dengan Ahmad Al Ghahtan, membahas rencana pembangunan Museum Rasulullah di komplek Kawasan Masjid Al Markaz, Makassar.
Selain itu, bantuan akan disalurkan melalui DMI untuk pembangunan masjid lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Muhammad As Syarif berharap bantuan yang akan diberikan dapat membantu umat Islam di wilayah terdampak bencana khususnya Palu dan Donggala untuk kembali dapat menjalankan ibadah secara khusuk.
Dalam pertemuan yang yang berlangsung hangat tersebut, Haji Syafruddin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terkait bantuan pembangunan masjid yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.
"Semoga dengan bantuan ini akan semakin meningkatkan keimanan para korban bencana khususnya di Palu dan Donggala," kata Syafruddin, dalam keterangan tertulis.
Baca: Suka Dengarkan Spotify? Siap-siap Data Kamu Diam-diam Dikirim ke Facebook
Syafruddin yang juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi menjelaskan DMI berperan aktif memberikan bantuan saat bencana alam terjadi di seluruh wilayah Indonesia seperti Lombok, Sulawesi Tengah dan yang terbaru di kawasan Banten serta Lampung.
DMI memberikan bantuan aspek religius dengan alasan bantuan kemanuasiaan berupa makanan dan obat saat bencana jumlahnya akan sangat banyak. Sedangkan bantuan religius bagi korban bencana masih sangat kurang.
"Saya perintahkan langsung pengurus DMI untuk bangun masjid semi permanen," ucap Syafruddin.
Terkait bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu, Donggala dan Sigi menghancurkan setidaknya 195 masjid. DMI menargetkan akan membangun seratus masjid di tiga wilayah bencana tersebut.