TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian akan memeriksa perangkat pertandingan lain kasus pengaturan skor laga Persibara Banjarnegara melawan PSS Pasuruan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, yang juga Ketua Tim Media Satuan Tugas Antimafia Sepak Bola, mengatakan pihaknya akan meminta keterangan perangkat pertandingan diantaranya dua asisten wasit, dan wasit cadangan.
"Ya akan kita periksa juga ya," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/1/2019).
Pemeriksaan tersebut mengingat ada beberapa pihak selain wasit Nurul Safarid yang diduga ada dalam pertemuan membicarakan praktik curang memenangkan Persibara melawan PSS Pasuruan.
Baca: Nurul Safaid Wasit Liga Tiga Ditetapkan Sebagai Tersangka Mafia Bola
Argo mengatakan polisi ingin mencari isi pembicaraan dalam pertemuan mereka dengan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto di sana selain membicarakan cara memenangkan Persibara.
"Jadi yang dibicarakan apa, kita perlu tahu di situ. Apa yang dibicarakan di situ. Yang ikut siapa saja. Nanti kita akan mengetahui peran masing-masing orang di pertemuan itu," jelas Argo.