TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan INSANIA Qatar, Sheikh Dr. Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Thani, menemui Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Abdul Aziz Al-Thani menerangkan, Organisasi Dana Kemanusiaan Kerjasama Islam/Organisasation of Islamic Cooperation Humanitarian Funds (INSANIA) yang dipimpinnya, siap membantu Indonesia, terkait pembangunan fasilitas seperti Masjid, Sekolah, dan Usaha-usaha di desa, serta pengembangkan kapasitas.
“Kita tidak hanya membangun masjid, tapi juga membangun sekolah di desa-desa. Kita juga membiayai para imam dan anak-anaknya. Kita bangun usaha di desa, sehingga masyarakat bisa bekerja dan mendapatkan gaji dari usaha tersebut. Hal ini lebih bermanfaat jika dibandingkan dengan memberi bantuan secara cash," ujar Al-Thani.
INSANIA sendiri diketahui, memiliki program kerja seperti pembangunan kapasitas para imam, yang disalurkan ke negara-negara Islam seperti Suriah dan negara-negara di Afrika.
Al-Thani berharap konsep tersebut bisa diterapkan di Indonesia.
"Untuk itu kami datang ke sini untuk mendapatkan saran karena projek yang akan kami lakukan banyak berhubungan dengan Pemerintah Indonesia,” sambungnya.
Selain itu, Al-Thani juga menawarkan agar Indonesia dapat bergabung pada organisasi INSANIA yang merupakan badan kemanusiaan pertama di bawah PBB yang bergerak di bidang kemanusiaan untuk negara-negara Islam.
Baca: Dewan Masjid Indonesia Ajak Umat Islam Doakan Muslim Uighur
Diketahui INSANIA telah bekerjasama dengan negara-negara Islam seperti Malaysia, Kuwait dan Turki,
“Kami berharap Indonesia dapat bergabung di di dalamnya,” tuturnya.
Sementara itu Wapres JK menyampaikan apresiasi atas solidaritas Qatar dan juga program-program kemanusiaan lain yang dilakukan di Indonesia.
Ia mengatakan, sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), DMI sendiri telah memiliki rencana untuk membangun 100 mesjid di daerah-daerah di Indonesia.
Hadir bersama Al-Thani, Direktur Komunikasi dan Administrasi Informasi dan Direktur Pengembangan Sumber Daya Keuangan Othman.
Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Plt. Deputi Kebijakan Pembangunan Guntur Iman Nefianto dan Asisten Deputi Hubungan Luar Negeri Mohamad Siradj Parwito.