TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepolisian buka suara soal rencana bakal kembali terbitnya tabloid Obor Rakyat jelang Pilpres 2019.
Kepala Biro Penerangan Masyarakay Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya menyerahkan semua hal tersebut kepada Dewan Pers sebagai lembaga yang punya otoritas.
"Itu sangat tergantung dengan Dewan Pers yang berwenang mengawasi media itu," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Baca: Rencana Obor Rakyat Terbit, Menkumham: Macam-macam, Masuk!
Dedi mengatakan pihak kepolisian siap membantu Dewan Pers jika ada rekomendasi dari pihak terkait.
"Kalau ada rekomendasi ke polisi bisa disidik ya kami sidik. Kami siap dan itu tergantung Dewan Pers yang meng-assessment itu," tambahnya.
Seperti diketahui, rencana terbitnya Obor Rakyat disampaikan oleh pemimpin redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono seusai menghirup udara bebas pasca menjalani vonis hukuman penjara 8 bulan.
Sementara itu, dikutip dari Kompas TV, Setiyardi saat ini timnya tengah menyiapkan format tampilan Obor Rakyat agar lebih mudah diterima pembaca di tanah air.
Ia pun mengaku rencana penerbitan kembali Obor Rakyat mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasiona