News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirjen Dukcapil Klaim Bisa Mencetak 200.000 Keping e-KTP Per Hari

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga binaan pemasyarakatan melakukan perekaman KTP elektronik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/1/2019). Rekam cetak KTP elektronik tersebut digelar serentak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) serta Rumah Tanahan (Rutan) di seluruh Indonesia dalam rangka persiapan Pemilu dan pemenuhan hak konstitusional warga binaan pemasyarakatan. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan saat ini pemerintah pusat tengah mempercepat pencetakan KTP elektronik atau e-KTP bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Percetakan Negara Republik Indonesia dalam rangka percepatan tersebut.

Ia mengatakan, dalam sehari pihaknya dapat mencetak sampai 200 ribu keping e-KTP.

"Sekarang pemerintah pusat punya inovasi untuk melakukan percepatan pencetakan. Jadi di daerah yang tidak selesai dalam waktu satu minggu, supaya melapor ke pusat, kita akan bantu dan kita kerjasama dengan BUMN percetakan RI untuk melakukan percepatan pencetakan. Jadi kita sehari bisa mencetak sampai 200.000 keping," kata Zudan di Kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019).

Dia meminta pemerintah daerah yang warganya yang belum mencetak e-KTP segera melapor ke kantor Direktorat Jendeal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri.

"Daerah berkoordinasi ke sini, mendaftar misalnya, Kabupaten Bogor, Kota bogor, Kabupaten Bandung, Surabaya yang belum banyak dicetak. Kalau daerah itu tidak mampu menyelesaikannya dalam waktu satu minggu untuk segera melapor ke pusat, dicetak bersama di pusat," kata Zudan. 

Baca: Tyas Mirasih Akan Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Eksploitasi Anak

Soal biaya pencetakan Zudan mengatakan pihaknya menyiapkan alokasi dana khusus dari APBN.

"Dananya sudah disiapkan dana alokasi khusus Dari APBN bukan dari APBD. Seluruh Indonesia sudah kita siapkan dananya," kata Zudan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini