Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa pernyataan dirinya yang mengatakan siap mencium kaki Prabowo Subianto jika terpilih sebagai presiden adalah kabar bohong atau hoaks.
Bahkan ia siap membawa sang penyebar kabar bohong tersebut ke ranah hukum.
“Iya (akan dibawa ke ranah hukum, saya kan tidak pernah bilang seperti itu,” ucap Luhut ditemui di kantornya di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
“Katanya mereka mau menuntut saya lakukan itu (cium kaki), padahal itu hoaks,” imbuh Luhut.
Luhut pun meminta awak media untuk tidak menyebarkan kabar bohong seperti itu.
Baca: Alfamart Jalan Tambak Banyumas Dirampok Empat Orang Bawa Senjata Api, Rp 45 Juta Raib
“Pokoknya saya titip kepada kalian jangan suka bohong atau bicara tanpa data, kalau ada yang sebar berita bohong jangan dimuat,” tegas Luhut.
Sebelumnya tulisan dengan judul ‘Luhut: Saya Siap Cium Kaki Prabowo Jika Dia Bisa Jadi Presiden!!’ terpampang di sebuah website blog.
Melalui akun Facebook-nya, Luhut menyatakan bahwa tulisan itu adalah hoaks dan ia menunggu niat dari pembuat berita itu untuk meminta maaf kepada dirinya.