Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyindir Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang kerap mengkritik dan menghujat pemerintahan Joko Widodo.
Hasto menyebut apa yang disampaikan Fadli Zon kadang mengkritik secara tidak proporsional.
Hasto mengatakan ucapan wakil ketua umum Gerindra itu, tak perlu ditanggapi orang sekelas sekjen sepertinya. Namun, hanya cukup ditanggapi oleh Pengurus Anak Cabang (PAC)
Hal itu disampaikan Hasto dalam konsolidasi di DPC PDIP Jakarta Selatan, dalam rangkaian safari kebangsaan jilid V di DKI Jakarta, Minggu (20/1/2019).
"Pak Jokowi banyak diganggu kepemimpinannya hanya dikritik secara tidak propoaional termasuk oleh Fadli Zon," kata Hasto.
"Hasilnya mesti Fadli Zon kami serahkan ke ranting PAC jangan kami. Pesan-pesan yang menghujat pak Jokowi kita serahkan ke anak ranting PAC karena itu kekuatan kita karena itu kekuatan kita," sambungnya.
Baca: Baasyir Tolak Tandatangani Setia Pada Pancasila, Ini Tanggapan PDIP
Meski begitu, Hasto mengatakan, Jokowi berhasil bekerja demi kesejahteraan rakyat.
Seperti mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang sudah dinikmati khalayak banyak.
Baca: Abu Bakar Baayir Enggan Tandatangani Janji Setia Kepada Pancasila, Sekjen PDIP: Tidak Bisa Ditawar
Begitu pula dengan proyek infrastruktur yang kerap dicibir. Hasto membeberkan pembangunan infrastruktur bendungan di Banten yang tidak selesai 35 tahun lalu, diselesaikan Jokowi.
Tapi, malah dikritik pembangunan infrastruktur bukan menjadi prestasi.
Baca: Ketika Sandiaga Uno Salah Ucap Bahasa Madura, Ini Kata Pendukungnya
Baca: Cerita Sopir Ambulans Tentang Istri Ustaz Maulana Meninggal, Berikut Deretan Faktanya
Sekertaris TKN Jokowi-Ma'ruf ini juga menyampaikan jika pembangunan infrastruktur itu dihambat oleh Fadli Zon dan kawan-kawannya di DPR.
Baca: Istri Ustaz Nur Maulana Meninggal Dunia, 4 Anak Pilih Tidur di Samping Jasad Almarhumah
"Ya memang membangun infrastruktur tugas pemerintah kata Fadli Zon, ya itu tugas pemerintah, pemerintah akan semakin hebat kalau nggak diganggu oleh DPR saat itu. Bayangkan 15 bandara baru, katanya meroket tapi nggak meroket, ya gimana anda (Fadli Zon) hambat," ungkap Hasto.