Penduduk desa mengetahui bahwa Nian sangat takut pada api, kebisingan dan warna merah.
Oleh karena itu, warga desa pun mampu mengalahkan makhluk ini, dan sejak saat itu pula, warga menganggap bahwa merah adalah warna keberuntungan.
Selain itu merah menjadi warna utama untuk festival.
Baca: Sering Jadi Menu Wajib Saat Imlek, Cara Mengolah Mi Agar Tak Kelembekan dan Tidak Patah Saat Dimasak
Baca: Imlek Sebentar Lagi, Bikin Lebih Spesial dengan Kue Ku, Ini Resepnya
Lampion merah menggantung di jalanan, menghiasi rumah-rumah, bank dan gedung-gedung resmi dihiasi dengan gambar Tahun Baru merah yang menggambarkan gambar kemakmuran.
Sebagian besar dekorasi publik dilakukan sebulan sebelumnya, tetapi dekorasi rumah secara tradisional dilakukan pada Malam Tahun Baru Imlek.
Karena tahun 2019 akan menjadi tahun Babi, dekorasi yang terkait dengan babi akan terlihat secara umum.
Seperti boneka babi merah untuk anak-anak dan lukisan Tahun Baru bergambar babi.
(Tribunnews.com / Bunga)