TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) punya sahabat sejati bernama Djarot Saiful Hidayat.
Pasalnya, saat BTP menjadi Gubernur DKI Jakarta, Djarot merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Keduanya juga sempat maju berpasangan di Pemilu Gubernur DKI Jakarta tahun 2016 lalu walau kalah dari pasangan Anies-Sandiaga.
Usai Pilgub DKI, BTP dihukum atas perkara penistaan agama dan dipenjara selama 2 tahun.
Hasto menyebut, Djarot merupakan sosok sahabat sejati BTP.
"Mas Djarot ini ketika sahabatnya dalam suka duka beliau rajin menengok. Tak pernah hilang rasa persahabatan sejati," kata Hasto, di sela Safari Politik Kebangsaan VI menyusuri wilayah tapal kuda Jawa Timur, Jumat (25/1/2019).
Hasto juga menuturkan, jika dirinya kerap mendapat kabar terkait BTP dari Djarot yang merupakan kader PDI Perjuangan.
Termasuk soal kegiatan BTP selama berada di dalam penjara. Bagaimana BTP bisa menjaga fisiknya dengan rajin berolahraga, membaca buku, hingga bisa menjadi warga negara yang baik.
Djarot yang berada disamping Hasto hanya melempar senyum.
Sementara, soal isu BTP akan bergabung ke PDI Perjuangan, Hasto meminta semua pihak untuk tak memaksakan keputusan yang segera.
Baca: Bebas, Ahok Bikin Vlog Perdana: Minimal Kalau Ada Mau Tahu Tentang Papa Bisa Tonton Vlog Ini
Sebab, BTP juga punya banyak agenda pribadi. Setelah bebas, wajar bila BTP mengejar pelaksanaan agenda pribadinya.
"Mari kita hargai privasinya sekarang untuk menjalankan agenda pribadi Pak BTP. Ya mungkin keliling Indonesia dulu. Mungkin ke luar negeri," ungkap Hasto.
Diketahui, BTP bebas dari penjara setelah menjalani hukuman akibat perkara penistaan agama, pada kemarin (24/1/2019).