TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "ANDA CANTIK SEKALI...", Kalimat singkat berisi pujian itu keluar dari hati yang tulus dari seorang pakar kecantikan Indonesia, Martha Tilaar. Pujian yang jujur dari penggagas MISS INDONESIA itu ditujukan kepada Rahayu Saraswati, puteri dari Hashim Djojohadikusumo yang duduk satu meja, saat menghadiri acara Buka Tahun Bersama Ke-14 Tahun 2019 Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) di Gedung Dwi Warna, Lemhannas RI, Jakarta, Jumat (25/01/2019).
Percakapan antara Martha Tilaar dan Rahayu Saraswati terdengar oleh Ketua PWKI, AM Putut Prabantoro, yang kebetulan juga duduk satu meja bersama keduanya. Begitu Saraswati mendapat pujian yang tulus itu, ia segera mengucapkan terimakasih dengan sikap menyembah kepada Martha Tilaar. Suatu sikap tulus dari yang muda kepada yang tua, sikap santun dan hormat dari penerima kepada pemberi pujian, sekaligpun yang menerima pujian memiliki jabatan tinggi yakni seorang anggota DPR.
Respon spontan dari Saraswati yang menyembah dengan mengatakan “terimakasih” sangat sesuai dengan thema hajatan malam itu. PWKI dalam Buka Tahun Barunya Ke-14 mengambil thema “Terima Kasihku Padamu”. Dengan thema tersebut, menurut Putut Prabantoro, dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa tak seorangpun dapat hidup tanpa orang lain dan selalu ada berkah yang diterima oleh seseorang dari orang lain dalam bentuk apapun. “Terimakasih” juga dimaksudkan untuk memberi penghargaan dan sekaligus penghormatan dari yang muda kepada yang sepuh. Dan, acara pada Jumat malam itu ditujukan untuk mengucapkan terimakasih kepada para tokoh bangsa yang hidupnya telah dibaktikan serta mewarnai bangsa dan negara Indonesia.
Martha Tilaar merupakan salah satu dari tujuh tokoh bangsa yang mendapat penghormatan dari PWKI karena dinilai telah menjadikan Indonesia berwarna dan indah. Dengan produk kosmetiknya, Martha Tilaar telah merias Paskibraka Istana Negara dalam wakut 32 tahun lamanya. Selain Martha Tilaar, tokoh lain yang mendapat penghargaan “Ucapan Terimakasih” adalah Harry Tjan Silalahi, KH Mustofa Bisri, Ahmad Syafii Maarif, Sinta Nuriyah Wahid, Sayidiman Suryohadiprojo dan Jusuf Kalla. Ketujuh tokoh bangsa itu berusia lebih dari 70 tahun dan yang paling tua adalah Sayidiman Suryohadiprojo (91 tahun).
Adalah tugas Saraswati Rahayu sebagai generasi muda dengan seabreg prestasi termasuk, artis, presenter, socialita dan politisi dari PWKI untuk menyerahkan trophi untuk Martha Tilaar yang sangat peduli dengan kehidupan perempuan Indonesia. Ketika memberikan penghargaan berupa tropi dan sketsa, Saraswasi didampingi oleh Alicia Maria Solangia Djilin, finalis Miss Indonesia Tahun 2018 dari Sulawesi Barat.
Kehadiran Saraswati Rahayu sangat memberi warna pada acara penghargaan itu. Ia tidak hanya cantik nan rupawan tetapi juga suaranya sangat merdu. Lagu My Way yang melukiskan perjalanan para tokoh bangsa itu dilantunkannya dengan sangat indah. Tepuk tangan meriah menggema di gedung Dwi Warna. Lemhannas RI, ketika lebih dari 200 wartawan menyatakan kekagumannya saat Saraswati mengakhiri lantunannya.
Bukan hanya suaranya yang membuat heboh tetapi juga kerendahan hati Sara membuat dirinya sangat diidolakan pada malam itu. Ia melayani semua permintaan foto dari banyak orang tanpa terkecuali dan tidak menolak. Dia melayani dengan sabar permintaan foto setiap orang baik selfie ataupun bersama-sama.
Suasana seakan larut dalam kebahagiaan bersama yang dibagikan olehnya. Sara yang pada waktu itu mengenakan kebaya putih dan selendang batik terus tersenyum kepada para wartawan, para among tamu dan juga para hadirin yang memintanya foto bersama-sama ataupun berselfie. Yang lebih heboh lagi, ketika Sara yang dilahirkan 27 Januari ini. Turun bersama-sama para wartawan dan among tamu menari Tobelo.