Dia mengaku terpaksa memilih tempat tinggal lebih bagus karena sudah memilih tinggal di Indonesia. Sebab, dia mempunyai keperluan mengurusi kegiatan Aceh Marathon.
"Dulu kenapa saya menginap di tempat biasa saja, karena saya hampir tidak pernah ada di Indonesia. Ngapain saya bayar Rp 15 juta sebulan untuk taruh barang," kata dia.
Sebelumnya, dia hanya menggunakan apartemen untuk menaruh barang. Hal ini karena dia masih bolak-balik dari Indonesia ke luar negeri.
"Pada akhirnya setelah saya mengurus Aceh marathon saya pindah ke apartemen yang lebih mahal Rp 5 juta dr apartemen yang saya sebulan. Karena saya stay di Jakarta terus," tambahnya.
Mantan model Steffy Burase menghadiri persidangan kasus suap yang menjerat terdakwa mantan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf.
Kehadiran Steffy Burase ke ruang sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin (11/2/2019) itu menarik perhatian pengunjung sidang.
Sebab, dia tidak dijadwalkan dimintai keterangan sebagai saksi pada hari ini. Dia sudah memberikan keterangan sebagai saksi di persidangan pada pekan lalu.
Dia memakai pakaian berwarna serba gelap mulai dari kemeja berwarna oranye dibalut jas berwarna biru dongker, celana berwarna hitam, jilbab berwarna hitam, sambil menjinjing tas.
Berdasarkan pemantauan, dia duduk di tempat duduk pengunjung sidang. Dia terpantau memperhatikan selama jalannya sidang tersebut.
Pada Senin ini, majelis hakim menjadwalkan sidang beragenda pemeriksaan saksi. Terdapat tujuh saksi yang hadir di persidangan tersebut.
Mereka yaitu, Direktur PT Kenpura Alam Nangro, Dede Mulyadi, Staff Keuangan PT Kenpura Alam Nangro, anggota DPRD Provinsi Aceh, Samsul Bahri, Irfan dari pihak swasta, Muchlis dari pihak swastan Apriansyah dari pihak wiraswasta, dan kerabat Steffy Burase, Farah Amalia.