TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan penurunan harga sejumlah varian Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan indikator kemajuan ekonomi di masa pemerintahan Jokowi-JK dalam empat tahun terakhir.
"Dan kemarin juga survei sudah mengumumkan bahwa 4 tahun pemerintahan jokowi- JK menunjukan kemajuan yang baik, pelayanan yang baik kepada masyarakat, dan pencapaian ekonomi yang baik. Penurunan BBM itu merupakan salah satu indikator bahwa dalam hal ekonomi nasional berhasil," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).
Di masa pemerintahan saat ini juga menurut Bamsoet, kemajuan ekonomi dibarengi dengan pemerataan. Turunnya harga BBM dirasakan seluruh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Papua.
"Selain juga, satu harga BBM sampai di puncak gunung papua," katanya.
Bamsoet mengatakan terlepas dari tahun politik sekarang ini, masyarakat menantikan harga BBM terjangkau. Sehingga, beban kehidupan semakin renah, dan ekonomi masyarakat membaik.
Baca: Azpilicueta Sebut Kekalahan Telak Chelsea Dari Manchester City Terburuk Dalam Kariernya
"Rakyat merasakan kemurahan BBM, dan rakyat merasakan baiknya ekonomi bagi keluarga mereka, rumah tangga mereka," pungkasnya.
Sebelumnya pemerintah mengeluarkan kebijakan penurunan harga sejumlah varian BBM per 10 Februari kemarin. Adapun jenis BBM yang diturunkan harganya, yakni Pertamax, Dex/Dexlite, dan Premium.