"Saya ingin mengubah pendidikan Indonesia jauh lebih baik lagi. Mohon doa restu masyarakat Indonesia. Itu sebabnya saya fokus di Matematika dan bidang Pendidikan. Ingin belajar dari Jepang bagaimana Negeri Sakura ini meningkatkan kualitas pendidikan bagi rakyatnya," ujar Jerome.
Setelah selesai pendidikan S1 di Jepang nanti (beasiswa Mitsui Bussan hingga tamat S1 di Jepang), Jerome ingin melanjutkan S2 di Amerika Serikat.
Baca: Seorang Dokter Ahli CPNS Kota Jambi Mundur karena Tak Bisa Resign dari RS Swasta Tempatnya Bekerja
"Saya hanya ingin meningkatkan koneksi semakin banyak teman dari negara lain dan juga pengalaman hidup di negara lain. Kalau di US tentu akan mengambil Master di bidang Matematika seperti Universitas Waterloo atau di Kanada," ujarnya.
Selama tinggal di Jepang, Jerome terkadang merasakan udara yang sangat dingin.
"Kita orang Indonesia sih ya, jadi saya lebih suka panas daripada dingin," ungkapnya.
Jerome memiliki kakak laki-laki yang lebih tua dua tahun darinya serta adik lelaki usia 11 tahun.
Kakaknya belum menikah dan Jerome mengaku tak punya pacar.
"Nanti kalau sudah usia 27 mungkin baru saya pikirkan soal wanita dan lebih suka wanita Indonesia ketimbang orang asing, terutama yang satu agama," kata dia.
Jerome berada di Jepang sejak Oktober 2016 dan diperkirakan selesai sekolah akhir tahun 2020 mendatang.