TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir Jokowi yang mengaku sering membaca komik Doraemon dan sinchan. Ia mengatakan bahwa pemimpin dan pendiri bangsa Indonesia rata-rata merupakan pemikir dan pejuang.
Tidak hanya membaca mereka juga menuliskan buku, mulai dari Muhammad Hatta, Soekarno, Sutan Syahrir, hingga Tan Malaka.
"Kita tidak temukan tokoh pendiri bangsa yang tidak membaca dan menulis," ujar Fadli dalam diskusi di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta, Selasa, (12/2/2019).
Menurut Fadli baru kali ini Indonesia memiliki presiden yang bacaannya tokoh kartun Jepang yakni Doraemon dan Sinchan. Hal itu sangat menyedihkan dan sangat jauh berbeda dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya.
"Baru sekarang kita punya presiden bacanya Doraemon dan Sincan. Nah makanya ini sebuah tragedi perjalanan bangsa, karena kalau dulu mereka tuh membaca luar biasa. Indonesia merdeka, Indonesia free 1927 indonesia belum ada belum republik tapi bung Hatta sudah tulis itu," katanya.
Baca: Ustadz Yusuf Mansur Akhirnya Pilih Terang-terangan Dukung Jokowi, Ini Alasannya Selama Ini Diam
Fadli mengatakan bahwa seorang pemimpin adalah pemikir. Ia seorang Nahkoda yang akan membawa arah bangsa. Oleh karena itu penting bagi seorang pemimpin untuk mengetahui banyak hal dengan membaca.
"Jadi kalau kita melihat semua, pemimpin adalah pemikir dan penulis, karena untuk membawa sebuah bangsa dan cita-cita itu, dia harus tahu apa yang dipikirkan, ini mau dibawa ke mana. Tapi kalau dia tidak tahu ini lah yang bahaya. Ibaratnya nahkoda kapal, nahkoda ini engga tahu, akhirnya muter-muter di laut, lalu kehabisan BBM, kapalanya bisa karam. Pulau tujuan yang mau dicapai tidak tercapai," pungkasnya.
Sebelumnya sempat viral di media sosial potongan wawancara Jokowi dengan salah satu stasiun televisi.
Dalam potongan video itu Jokowi mengaku membaca komik yang diberikan anak-anaknya saat waktu luang atau santai.