Soal perawatan Ani Yudhoyono di Singapura, Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan membantu secara penuh.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memastikan, pemerintah membantu penuh proses perawatan Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono di Singapura.
"Saya sudah perintahkan, kepada Mensesneg, kepada dokter kepresidenan, untuk membantu apa yang bisa kita berikan dari sini," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Ketika ditanya apakah Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana akan menjenguk langsung istri Presiden ke-6 RI itu, Jokowi belum dapat memastikannya.
"Sedang mengatur waktu," ujar Jokowi.
Baca: Ani Yudhoyono Sakit, Istri SBY Ini pernah Jalani 2 Prosedur Operasi pada 2012 Silam
Meski demikian, ketika mendapatkan informasi bahwa Ani mengalami sakit berat, Presiden Jokowi langsung berkomunikasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Empat atau lima hari lalu saya sudah telepon beliau, Pak Jusuf Kalla juga telepon beliau untuk mengabarkan mengenai Ibu Ani," ujar Jokowi.
Presiden sekaligus mendoakan agar Ani segera diberikan kesembuhan dan kesehatan.
"Kami, saya, Bu Jokowi, Pak Wapres, Bu Mufidah beserta semuanya mendoakan supaya Ibu Ani Yudhoyono cepat diberikan kesembuhan, cepat diberikan kesehatan," ujar Jokowi.
Diberitakan, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati Yudhoyono mengidap sakit kanker darah.
Baca: Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Ungkap Kesedihan Cucu SBY Aira Buatkan Gambar Haru untuk Eyang
Saat ini, ia dalam perawatan di Singapura.
(Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Saya Sudah Perintahkan Mensesneg dan Dokter Kepresidenan untuk Membantu Ibu Ani"