TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, menyambangi kediaman calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (12/2019).
Yenny yang tiba pukul 17.28 WIB mengaku datang karena ingin silaturahim karena sudah lama tidak bertemu dengan Maruf.
Dalam kesempatan itu, Yenny juga sempat berdiskusi soal strategi debat kedua dan sedikit memberi masukan kepada Maruf.
Ia mengatakan tidak ada strategi yang baru dan meminta masyarakat untuk memberikan suaranya dan tidak berlibur saat hari pencoblosan yang jatuh pada 17 April 2019 mendatang.
"Tidak ada strategi yang terlalu baru tidak ada. Tentunya soal golput, ya supaya masyarakat betul-betul melaksanakan hak politiknya. Kemudian tidak malah pergi berlibur. Itulah salah satu hal yang jadi concern kita," kata Yenny.
Baca: Tanggapan Sejumlah Tokoh Terkait Slamet Maarif jadi Tersangka, Jusuf Kalla hingga Sandiaga Uno
Selain itu Yenny juga berharap penyebaran hoax menjelang Pilpres 2019 tidak masif.
"Lalu kemudian memastikan juga bahwa hoax tidak beredar secara masif, politik kita juga politik santun," kata Yenny.
Usai bertemu dengan wartawan, Yenny meninggalkan kediaman Maruf pada pukul 19.07 WIB.
Sekedar informasi pada pekan yang sama dengan tanggal pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019 yakni Rabu, 17 April 2019 terdapat satu hari libur nasional yakni Hari Raya Waisak yang jatuh pada Jumat, 19 April 2019.