Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Advokat Jawa Barat mendeklariasikan diri mendukung pasangan 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, di Hotel Pasundan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/2/2019).
Mereka menamakan diri sebagi relawan Advokat Jabar untuk Jokowi-Ma'ruf . Adapun ketua advokat Jabar untuk Jokowi-Ma'ruf, Abidin.
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf, Maman Imanulhaq hadir dalam silaturahmi relawan Advokat Jawa Barat untuk Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.
"Kami mengapresiasi dukungan dari advokat Jabar, karena mereka kelompok intelektual yang mengerti hukum. Sehingga nanti bisa melakukan edukasi di tengah masyarakat. Agar masyarakat tidak mudah termakan hoaks, fitnah yang menyebar begitu masif," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Advokat Jabar diharapkan bersama-sama semua elemen relawan akan memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jabar.
Target 65 persen di Jabar masih terus diperjuangkan semua relawan dan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
"PR besar kita di 60 hari ini, memenangkan Jabar untuk pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf Amin," tegas Pengasuh Ponpes Al-Mizan di Majalengka, Jabar itu.
Untuk itu gerilya keluar masuk kampung di setiap wilayah Jabar akan terus digiatkan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Mantan anggota DPR RI ini pun berharap advokat Jabar juga turut mengawal seluruh program yang akn dilakukan Jokowi-Ma'ruf Amin ketika menjadi presiden dan wakil presiden pada periode 2019-2024.
Lebih lanjut mantan anggota DPR RI itu, menegaskan kembali, sesungguhnya tugas relawan adalah mendekatkan segala prestasi Jokowi kepada rakyat.
Sehingga, imbuh Kang Maman, demikian sapaannya, rakyat menjadi tahu yang dilakukan Jokowi adalah bukti, bukan janji.
"Pembangunan infrastruktur serta membangun sistem jaminan sosial seperti kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, menjadi bukti nyata. Begitu juga pembagian sertifikat tanah, itu sangat dirasakan masyarakat manfaatnya," tegas Kiai Maman.
"Jadi itu bukti Jokowi selalu membangun Indonesia," ujar Kiai Maman.(*)