Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) memastikan jenazah WNI korban mutilasi akan dipulangkan usai pemeriksaan DNA dinyatakan selesai oleh aparat kepolisian Malaysia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) Arrmanatha Christiawan Nasir mengungkapkan, saat ini hasil tes DNA belum keluar.
Ia menambahkan, nantinya pihak kepolisian Malaysia akan menyampaikan langsung potongan jenazah kepada keluarga korban.
Baca: Sedulur Kayu dan Mebel Pendukung Jokowi Dirikan 200 Posko di 35 Kabupaten/Kota
"Jadi sampai saat ini kita masih menunggu hasil dari tes DNA yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian Malaysia," ujar pria yang kerap disapa Tata di kantor Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
Sementara, proses invetigasi pelaku terus dilakukan.
Tata mengatakan, pihak otoritas setempat masih mencari seorang saksi yang ditenggarai mengetahui kejadian itu.
Baca: BNPB Kirim 2 Helikopter Bantu Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
"Sampai saat ini mereka masih mencari satu lagi warga negara asing yang ada di sana menanyakan mengenai kejadian tersebut (sebagai saksi)," jelas dia.
Sebelumnya, sejumlah media massa di Malaysia memberitakan, bahwa kepolisian setempat mengumumkan penemuan dua mayat di pinggir sungai, pada 26 Januari 2019 lalu.
Baca: Sopir Angkot Tewas dalam Kondisi Duduk saat Ngetem di Terminal Pasar Ir Soekarno Sukoharjo
Dua korban ditemukan tanpa kepala dan kaki itu akhirnya diketahui sebagai WNI.
Korban yang terdiri dari jasad laki-laki dan perempuan disebut-sebut menjadi korban pembunuhan dan kemudian dibuang ke Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.