TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Ma'arif NU di Ballroom Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (21/2/2019).
Said Aqil mengatakan, Lembaga Ma'arif merupakan bagian terpenting dari bagian lembaga-lembaga NU.
Menurutnya, masa depan NU tergantung dengan peran Lembaga Ma'arif.
Apalagi pendidikan Ma'arif saat ini ini sedang menyiapkan Smart School Ma'arif 2030.
"Karena masa depan NU generasi muda yang akan datang harus melalui pendidikan Ma'arif disini ada pengkaderan ada penggemblengan, katakter, budaya, akhlak, disamping ilmu pengetahuan," kata Said, di Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.
Maka dari itu, masa depan Nu Ma'arif ikut menentukan.
Menurut Said, jika Ma'arif berperan baik insyaaallah NU akan ada sampai hari kiamat.
Tak hanya itu, Said berpesan memasuki era 4.0 Ma'arif harus tanggap dengan perkembangan jaman.
"Jika maarif canggih tanggap dengan perkembangan jaman, sekarang memasukin era 4.0 insyaallah jika tidak ketinggalan maka masa depan NU masih cerah," katanya.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif H. Z. Arifin Junaidi menuturkan, Rakernas yang mengangkat tema "Penguatan Literasi,Karakter dan Kompetensi untuk pendidikan Generasi Milenial Aswaja An-Nahdiyah" berlangsung selama 2 hari dan dihadiri ratusan anggota LP Ma'arif dari 30 Provinsi seluruh Indonesia.
Baca: Soal Kasus Dana Kemah, Polisi Sebut Telah Miliki Cukup Bukti
Arifin mengatakan, saat ini LP Ma'arif sedang fokus untuk membangun program Smart School Ma'arif 2030 untuk mempersiapkan generasi Milenial yang smart di tahun 2030 mendatang.
"Kami sedang menyiapkan Smart School Ma'arif 2030 karena program negara kita juga mempersiapkan generasi smart tahun 2030 jadi kita ikut ambil bagian," kata Arifin
Dalam Rakernas LP Ma’arif 2019 ini, kami telah menjalin kerjasama dengan Mitra Maarif yang peduli terhadap suksesnya Visi SSM 2030 ini. Setidaknya ada tujuh pihak swasta yang ikut menandatangani kesepakatan MOU Dukungan Atas SSM 2030
Dengan demikian diharapkan, 2030 nanti, seluruh Madrasah dan Sekolah di bawah LP Ma’arif NU telah siap menjadi Smart School yang dibutuhkan pendidikan bangsa.