“Rangkaian kegiatan ini akan kami tutup dengan rakernas, pada Sabtu 2 Maret. Ini adalah forum resmi organisasi untuk mendalami masukan, kritik, dan pandangan berbagai pihak yang berkembang dalam konferensi. Harapannya, kita bisa menurunkannya dalam program kerja internal AMSI dan rekomendasi kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Pelaku bisnis media siber, masyarakat, jurnalis, dan regulator,” jelas Machroni Kusuma.
Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia, Syarif Bando yang hadir dalam jumpa pers menyatakan, menyambut antusias acara AMSI ini sebagai bagian dari mempromosikan budaya baca di era digital.
Baca: Mahfud MD Sebut UU ITE Diundangkan Pemerintahan SBY: Kalau Sudah Tak Perlu, Bisa Dicabut
“Perpustakaan kita juga bergerak ke arah digital. Jadi kalau kita bisa bekerjasama dengan teman-teman media AMSI. Kita senang. Tugas kita sama-sama untuk meningkatkan literasi dan minat baca di era digital. Kami terbuka tempat ini untuk dipakai diskusi teman-teman media,” kata Syarif Bando.
AMSI adalah organisasi yang beranggotakan perusahaan media siber di Indonesia.
AMSI dideklarasikan pada 18 April 2017.
AMSI lahir sebagai wadah untuk saling menguatkan dan membangun sinergitas antarpelaku bisnis perusahaan media siber di Indonesia.
Saat ini anggota AMSI mencapai lebih dari 250 media siber yang tersebar di 16 wilayah provinsi di Indonesia.