Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal Gerakan Indonesia Bersih dan Sehat akan fokus pada pengurangan sampah plastik.
Hal tersebut dinyatakan Menteri Koordinator Kemaritiman, Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Panjaitan dalam acara Kadin Talk di Menara Kadin, Jalan H.R. Rasunna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Menurut mantan Menteri Perindustrian itu, gerakan tersebut dimulai dari yang sederhana, yaitu mengurangi penggunaan alat berbahan plastik.
"Soal sampah, kebijakan kita sekarang, minggu lalu kita udah announce Gerakan Indonesia Bersih dan Sehat. Itu hampir semua kementerian terlibat. Itu vocal point-nya adalah bagaimana memulai dari yang kecil-kecil aja, kita tidak pakai plastik. Sehingga mengurangi penggunaan yang nantinya dibuang ke laut," kata Luhut.
Baca: M Rusbiyana Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block, Produk Massa Pertama akan Dipakai Jalan Desa
Menurutnya, sampah plastik banyak yang dibuang ke laut dan menyebabkan laut tercemar.
Pencemaran laut tersebut bisa menyebabkan masalah penyakit berbahaya bagi masyarakat.
"Ada penelitian luar negeri mengatakan, sampah plastik yang dibuang ke laut itu dimakan ikan, ikannya dimakan manusia, kalau perempuan bisa stunting anak yang dilahirkan, kalau laki bisa cancer, tumor. Kita ngga sadar itu," tambah Luhut.
Sebagaimana diketahui, Gerakan Indonesia Bersih dan Sehat diluncurkan di gedung Manggala Wanabakti, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) lalu.