Laporan Rizwan I Meulaboh
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi keterangan pers terkait penangkapan Andi Arief yang diduga mengonsumai sabu.
Dalam keterangan konfrensi pers saat kunjungan ke Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (5/3/2019) siang, AHY mengeluarkan tujuh pernyataan sikap Partai Demokrat terkait kasus Andi Arief.
Dalam keterangannya kepada wartawan di sebuah sebuah rumah makan AHY didampingi sejumlah petingi Partai Demokrat.
AHY menyesalkan kasus terjadi menimpa Andi Arief. “Saat menerima berita ini saya berada dalam perjalanan dari Jakaarta menuju Aceh, baru saja saya tadi menjelaskan 14 prioritas Partai Demokrat,” katanya.
Menurutnya kejadian yang menimpa Andi Arief bisa terjadi pada siapa saja. Andi Arif sebagai kawan setia atau politisi dan ia berani bersuara lantang dengan berdiri atas akal sehat dan kebenaran.
“Apa yang menimpa Andi Arief merupakan sisi pribadi kehidupan yang bersangkutan. Kita doakan semoga Bung Andi Arif kuat menjalani ini. Begitupun dengan keluargannya,” ujar AHY.
Dikatakannya merujuk keterangan kepolisian Andi Arif adalah korban. Polisi tidak menemukan barang bukti dan tidak benar ada kehadiran perempuan.
Sedangkan berita yang beredar di media sosial berasal dari sumber yang tidak diketahui.
“Polisi sudah memutuskan tidak ada tindakan pro justisia. Dan bung Andi Arif akan menjalani rehabilitasi,” ujarnya.