News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Fadli Zon Minta Jangan Ada Pola Persekusi di Masa Kampanye

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buka suara soal Andi Arief, Fadli Zon yakin kasus Wasekjen Demokrat tersebut tak akan mempengaruhi elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta sejumlah pihak untuk tidak membuat pola persekusi di massa kampanye sekarang ini.

Pasalnya, menurut Fadli Zon, hal tersebut akan menyebabkan terjadinya perpecahan.

Baca: Fadli Zon Minta KPU Bersedia Audit Forensik Sistem IT

"Jangan membuat pola persekusi, apalagi di dalam era masa-masa kampanye seperti sekarang ini," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (5/3/2019).

Pernyataan Fadli Zon tersebut merespon kabar adanya spanduk penolakan terhaap ustaz Haikal Hasan dan Rocky Gerung di Lombok.

Keduanya dijadwalkan mengisi sebuah acara di Lombok pada‎ 9 maret mendatang.

"Yang menolak itu siapa, jadi menurut saya kalau yang menolak cuma segelintir orang, yang menerima lebih banyak ribuan orang, saya kira harusnya jalan terus," katanya.

Di negara demokrasi menurutnya pasti ada pro dan kontra terhadap sesuatu hal.

Baca: Rocky Gerung Singgung Karpet Prabowo yang Bisa Digelar di Istana, Para Penonton Langsung Riuh

Seperti di Pemilu Presiden 2019, ada yang memilih Jokowi dan Prabowo. Oleh karena itu keduanya jangan dihambat saat berkampanye.

"Karena kalau ada salah satu yang dihambat nanti di daerah lain akan dihambat lagi. Jadi menurut saya cara-cara seperti itu, dan disinilah aparat penegak hukum harus bisa menjamin bahwa semuanya bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini