News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Bawaslu: Pemilu Sekarang Tak Seperti Dulu, Isu Semakin Masif

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin (tengah batik hitam)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melihat isu yang berkembang pada Pemilu pada tahun ini, jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya meski materinya tetap sama. 

Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin mengatakan, Bawaslu melakukan pencegahan terkait isu-isu yang mengandung ujaran kebencian, SARA, dan berita bohong atau hoaks, dengan melakukan penindakan.

"Dulu politik SARA sudah ada, tapi ada hal baru yaitu pemanfaatan media sosial dan ini sangat masif. Jadi Pemilu sekarang tidak seperti dulu," ujar Afifudin dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Menurutnya, media sosial itu seperti pedang bermata dua, satu sisi bisa sangat efektif untuk menyampaikan sosialisasi terkait peraturan dalam Pemilu dan sisi lainnya dapat dijadikan kendaraan untuk menyampaikan informasi tidak benar kepada masyarakat. 

"Apa yang kita lakukan, kita lakukan takedown dengan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk takedown akun-akun yang melakukan ujaran kebencian," tuturnya.

Baca: Di Ajang London Book Fair 2019, Indonesia Hadirkan 17.000 Pulau Imajinasi

Sementara terkait ada dugaan upaya mendelegitimasi penyelenggara Pemilu, kata Afifudin, Bawaslu akan menjalankan proses dan tugasnya sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang. 

"Kami yang penting prosesnya dilakukan dengan baik, kalau ada pelanggaran kami proses. Maka semestinya proses yang sudah dijalankan baik akan membantah jika ada yang menyoal hasil (Pemilu)," pungkas Afifudin. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini