TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala divisi advokasi dan hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan DPP Demokrat terus melaporkan perkembangan kasus Andi Arief ke Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).
Termasuk mundurnya Andi Arief sebagai Wasekjen Partai Demokrat.
"Saya pikir pak SBY tentu sudah tahu ya, karena beliau pasti memantau perkembangan situasi dan tentu Pak Sekjen kami sudah melaporkan perkembangan terbaru kepada ketua umum, karena itu kewajiban sekjen untuk melaporkan situasi partai karena memang beliau ada di tugasi untuk memimpin roda organisasi selama Pak SBY berhalangan secara fisik," ujar Ferdinand saat dihubungi, Rabu (6/3/2019).
Namun, menurut Ferdinand pihaknya belum mengetahui bagaimana respons SBY terhadap kasus Andi Arief. Karena jajaran DPP Demokrat belum mendapat arahan.
Baca: Cerita SBY Soal Kelakuan Tokoh Muda Yang Tak Jadi Menterinya: Kalau Ada Maunya Baiknya Luar Biasa
"Nanti kami informasikan setelah ada arahan dan petunjuk dari beliau," tuturnya.
Baca: Peluk & Bersimpuh di Kaki Ayah Reino Barack, Syahrini: Restu Papa Rosano Adalah Restu-Nya Allah SWT
Selain itu menurut Ferdinad proses pengunduran Andi Arief masih dalam proses di internal partai. Oleh karena itu, hingga saat ini belum ada pengganti posisi Andi Arief sebagai Wasekjen Demokrat.
"Jadi tidak akan ada pengisian atau mengganti posisi Andi Arief yang mengajukan pengunduran diri. Karena pengunduran diri tersebut kan masih dalam proses. Ya apakah disetujui atau tidak kan kita belum tahu. Jadi belum bisa kita bicara tentang pengganti Andi Arief saat ini," pungkasnya.