News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kodam Jaya Bersama Waskita Karya Gelar Motivasi Kebangsaan dan Bela Negara untuk Pelajar

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi: Perwira TNI memberikan materi bela negara dan wawasan kebangsaan kepada pelajar.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kodam Jaya bersama PT Waskita Karya menggelar kegiatan motivasi Kebangsaan dan Bela Negara di Gedung Aula Ahmad Yani, Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan motivasi dan semangat bela negara kepada anak-anak SMA sebagai generasi muda. Kegiatan yang merupakan batch pertama ini akan selenggarakan secara rutin dan digelar setiap bulan mulai pada Rabu, 6 Maret 2019 sampai dengan akhir tahun 2019.

Pada pelaksanaan seminar yang pertama ini, Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk Hadjar Seti Adji menjadi pembicara di hadapan 250 siswa dari 5 SMA Negeri di Jakarta, diantaranya, SMAN 81, SMAN 104, SMAN 106, SMAN 39, dan SMAN 98.

"Penyelenggaraan acara ini merupakan turunan dari penerapan nilai budaya Waskita yang diharapkan dapat membentuk karakter para siswa-siswi SMA khususnya menjadi generasi muda yang memiliki nilai-nilai religius, cinta Tanah Air, dan peduli lingkungan," kata Hadjar.

Baca: Catatan Rekor Djanur Saat Berhadapan dengan Persib Bandung

Kegiatan motivasi kebangsaan ini menunjukkan kepedulian PT Waskita Karya peduli terhadap kehidupan generasi muda. "Selain itu, kami berharap para siswa SMA yang mengikuti seminar kebangsaan memiliki kecintaan terhadap Tanah Air, sehingga dapat mengurangi pengaruh budaya-budaya negatif di kehidupan generasi muda."

Pada kesempatan ini, PT Waskita Karya (Persero) Tbk memberikan bantuan dana apresiasi sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing sekolah dan bantuan pendidikan kepada 3 orang siswa berprestasi dari masing-masing sekolah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini