News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Balas Rocky Gerung, Hasto: Dalam Kedunguan, Saya Tak Bisa Terima KH Agus Salim Dihina

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disela Safari Kebangsaan X di Banda Aceh, Aceh, Jumat (8/3/2019).

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Rocky Gerung yang menyebutnya dungu.

Hasto tak keberatan diolok dungu. Namun, ia tak bisa menerima hinaan Rocky pada KH Agus Salim.

"Dalam kedunguan saya, tetap tidak akan pernah bisa menerima pahlawan bangsa yang begitu bersahaja, dikatakan sebagai kambing," kata Hasto di sela Safari Kebangsaan X di Banda Aceh, Jumat (8/3/2019).

Menurut Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini, ada yang salah dalam mental Rocky Gerung saat menghina KH Agus Salim.

Mengingat perkataan adalah cerminan sehatnya jiwa dan raga.

Hasto juga merespons pengakuan Rocky yang sempat mengajar di Megawati Institute.

Ia tak melihat hal itu sebagai faktor pembelaan. Sebab, mental Rocky dianggapnya telah rusak, sehingga tak layak menjadi pengajar dimanapun.

Karena, Rocky terbukti tak menghormati pendiri bangsanya sendiri.

Hasto menyebut, sosok H.Agus Salim adalah seorang pemimpin nasional yang bukan hanya sosok ulama bersahaja, tapi juga yang karena diplomasi internasionalnya membuat kemerdekaan Indonesia diakui negara-negara Timur Tengah.

"Sekiranya kita tidak bisa menghormati pendiri bangsanya  buat apa menjadi warga negara Indonesia?" ungkap Hasto.

Baca: 2 WNI Tipu Warga Negara Mexico Lewat Website Rp 118 Juta

"Itu sikap jelas. Ini tidak main-main dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita," jelasnya.

"Pernyataan Rocky Gerung sangat menyakitkan, tidak memahami persoalan bersejarah bangsa. Karena itu mencabut saja tidak cukup. Kami meminta yang bersangkutan meninggalkan kewarganegaraan Indonesia kalau tak bisa hormati pahlawan. itu sikap PDIP," tegas Hasto.

Sebelumnya, Rocky membalas permintaan Hasto agar melepas kewarganegaraan Indonesia.

Rocky melalui kaun Twitternya @rockygerung menyebut PDI Perjuangan tak paham sejarah.

Lebih lanjut, Rocky membeberkan bahwa dirinya pernah mengajarkan satire di Megawati Institute. Ia juga menyebut Hasto dungu.

"Saya pernah jadi pengajar di Megawati Institut, dan mengajarkan satire itu, tuan Hasto! Mengapa masih dungu?" twit Rocky Gerung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini