News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kampanye Terbuka, Maruf Amin Imbau Pendukungnya Santun dan Tak Terprovokasi

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ma'ruf Amin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, MADINA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin mengimbau saat kampanye terbuka agar berlangsung santun dan tidak memprovokasi.

Maruf Amin berujar sejak awal telah mengimbau agar para pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf berkampante dengan santun.

"Ya sejak awal kita memang mengajak pendukung 01 untuk bersikap santun dan tidak terprovokasi oleh kampanye-kampanye yang bisa menimbulkan konflik," kata Ma'ruf di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (11/3/2019).

Ia juga meminta agar para pendukung tidak berkampanye dengan hoaks atau berita bohong dan fitnah. Saat kampanye akbar, Ma'ruf akan menyampaikan kepada masyarakat capaian kerja pemerintahan Jokowi.

Baca: Haddad Alwi Doakan Maruf Amin Terpilih Jadi Wakil Presiden

Jika terpilih, Jokowi-Ma'ruf akan memperluas dan meningkatkan program yang telah dilakukan selama pemerintahan Jokowi-JK.

"Program kita akan memperkuat, memperluas, mengkonsolidasi, menambah, apa yang sudah dikerjakan oleh pak Jokowi-JK sifatnya berkelanjutan, perbaikan, perluasan, sehingga landasan itu tinggal melanjutkan. Itu program-program yang kita kemukakan nanti," kata Ma'ruf. 

Dalam kampanye terbuka, Ma'ruf dan Jokowi akan berbagi tugas. Ia akan turun bersama capres petaha pada kegiatan tertentu saja. 

"Kalau prinsipnya memang tidak bareng. Kecuali event-event tertentu. Nanti akan ditentukan di event mana yang saya harus dengan Pak Jokowi, harus bersama. Jadi tergantung event-nya sepenting apa, sehingga saya dan pak Jokowi bareng. Tetapi dalam program umumnya, kita masing-masing kita bagi. Supaya bisa lebih banyak antara pak Jokowi dengan saya datang ke daerah," tutupnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini