Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah rampung menyelesaikan pencetakan surat suara sebesar 839.085.887 lembar, dari total kebutuhan Pemilu 2019, yakni 971.809.564 lembar atau selesai sekitar 86,34 persen.
Hal itu diketahui dari laporan produksi surat suara Pemilu 2019 yang diterima tribunnews.com dari Komisioner KPU RI Ilham Saputra.
Baca: Kerap Jadi Sasaran Hoaks, Kemendagri Niai Kinerja KPU dan Bawaslu Sudah Profesional dan Proporsional
Perolehan hasil percetakan surat suara itu diketahui pertanggal Senin, 11 Maret 2019 pada pukul 09.01 WIB.
Ilham mengatakan akan terus memperbaharui informasi jumlah surat suara yang tercetak setiap harinya.
"Nanti saya update per harinya," ujar Ilham saat dikonfirmasi, Senin (11/3/2019) petang.
Berikut rincian surat suara tercetak pada enam (6) perusahaan percetakan yang ditunjuk KPU RI.
1. PT Aksara Grafika Pratama (DKI Jakarta) 58.154.515 lembar surat suara.
2. PT Balai Pustaka (DKI Jakarta) 118.281.699 lembar surat suara.
3. PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur) 235.650.557 lembar surat suara.
4. PT Gramedia (DKI Jakarta) 272.988.251 lembar surat suara.
5. PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan) 64.015.184 lembar surat suara.
6. PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur) 89.995.681 lembar surat suara.
Baca: KPU RI Akui Kepintaran Penebar Hoaks
Sementara persentase pemenuhan target harian sesuai tabel tersebut ialah sebesar 112,62 persen. Hingga tanggal 25 Januari 2019 didapat 16.196.926 lembar surat suara berhasil diproduksi perharinya.
Berikut kebutuhan surat suara untuk Pemilu 2019.
1. Presiden dan Wakil Presiden: 172.298.207
2. DPD: 149.140.213
3. DPR RI: 189.032.505
4. DPRD Provinsi: 175.114.691
5. DPRD Kabupaten/Kota: 153.500.271