Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Partai Keadilan Sejahtera melakukan beragam cara untuk mengkampanyekan partainya di Pemilu Legislatif 2019.
Salah satunya yakni dengan kampanye kreatif melaui gerakan flashmob di tempat ramai di sejumlah wilayah Indonesia, Minggu, (10/3/2019).
Kampanye kreatif tersebut, menurut Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat DPP PKS Chairul Anwar, sebagai ajang untuk menyampaikan gagasan partai kepada masyarakat.
Baca: Jokowi Minta FBR Jaga Kampung dari Intimidasi Golput
"Kegiatan flashmob ini menjadi ajang penyampaian politik gagasan. Kita menyampaikan kepada masyarakat terkait janji kampanye kami, yakni penghapusan pajak sepeda motor, pemberlakuan SIM seumur hidup, perlindungan ulama, tokoh agama dan simbol agama dan yang terbaru penghapusan pajak bagi mereka yang berpenghasilan hingga Rp 8 juta," kata Chairul di Jakarta Selatan, Ahad (10/3/2019).
Selain mengkampanyekan Program, gerakan Flashmob juga merupan ajang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Kampanye kreatif Flashmob tersebut juga menurut Chairul sebagai pesan bahwa Pemilu 2019, baik itu Pileg dan Pilpres bisa dilakukan dengan suasana kegembiraan.
"Kami ingin membawa kegembiraan. Seluruh kader melakukan flashmob dengan kegembiraan dan kreativitas. Di Lampung contohnya, mereka menghadirkan salah satu autobot dalam film transformer, atau di Jakarta yang menghadirkan ondel-ondel, Di Kalimantan Tengah mereka flashmob di atas perahu klotok, ada flashmob terpanjang sekian puluh kilometer tanpa putus dan lainnya," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa kampanye kreatif Flashmob diikuti oleh sejumlah elit PKS diantaranya yakni Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. Kampanye tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Sebelumnya, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa kegiatan flashmob tersebut menunjukan pesta demokrasi yang penuh dengan kegembiraan, tidak ada permusuhan dan perpecahan.
“Kita berada di pinggir jalan ini semua dilakukan agar PKS melihat bahwa kami kreatif dan fun. Mohon maaf jika perjalanan terganggu. Kami berikhtiar semaksimal mungkin kegiatan kami penuh kegembiraan,” pungkasnya.