News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rencana Jokowi Ciptakan Program Penitipan Anak Mendapat Sambutan Positif

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo sedang berpidato dalam acara peringatan Hari Lahir ke 73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Bung Karno, Jakarta (27/1/2019). Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak kepada masyarakat agar saling menghormati satu sama lain yang berbeda agama, berbeda suku, berbeda adat, berbeda tradisi, dan berbeda bahasa daerah. TRIBUNNEWS/MUHAMMADFADHLULLAH

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai NasDem, Wanda Hamidah mengungkapkan dukungannya terkait rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi menciptakan program childcare atau penitipan dan pengasuhan anak secara masif.

Wanda Hamidah mengatakan, program penitipan anak ini sebenarnya telah menjadi prioritasnya semenjak berada di DPRD DKI.

Baca: Pekerjaan Paling Dicari 10 Tahun Kedepan, Satu Diantaranya Penitipan Anak

"Sejak masuk DPRD DKI tahun 2009, saya mendorong adanya Daycare bagi karyawan paling tidak dalam satu gedung perkantoran itu harus ada. Karena perusahaan harus memfasilitasi karyawan perempuannya,” katanya, Selasa (12/3/2019).

Dengan adanya keinginan Jokowi terhadap program ini, dia meyakini, tidak lama lagi perhatian terhadap perempuan akan terealisasi.

Sehingga, Caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur ini meminta masyarakat menggunakan hak suaranya pada 17 April 2019 mendatang.

“Sekarang eksekutifnya sudah ada programnya, jadi akan semakin dekat adanya daycare tersebut terwujud. Karena anak anak merupakan tanggungjawab dua orang,” katanya.

Selain itu, Wanda Hamidah menceritakan, cara dirinya mengisi kegiatan anak anaknya kala sibuk menjalani masa kampanye.

Dia mengingkapkan kegiatan ekstrakulikuler merupakan salah satu upaya agar anak terhindar dari narkoba dan pergaulan bebas.

“Selain olahraga dan seni, saya juga meminta anak anak saya untuk memperdalam ilmu agama. Sebab semunya harus seimbang, antara ekstrakulikuler dengan pendidikan agama,” ujarnya.

Dia meyakini kegiatan ini akan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi diri.

Baca: Biaya Penitipan Anak Kian Mahal di Australia

Harapannya anak anak dapat mengetahui mengenai bakat mereka.

“Kita kenalkan biar menggali potensi diri pada anak kemudian kedua, kalau ekstra itu kemudian bisa menambah kepercayaan diri mereka. punya satu keahlian mereka bisa membuat mereka banggakan juga. bisa semakin percaya diri,” tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini