Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Aisyah menyatakan diri dan keluarga ingin mengucapkan rasa terima kasih langsung kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas pembebasan dirinya dari jeratan hukuman mati di Malaysia.
Hal itu ia sampaikan usai penyerahan resmi dirinya dari Pemerintah Indonesia ke pihak keluarga di kantor Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).
"Saya dan keluarga ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Jokowi dengan secara pribadi," ujarnya terbata-bata.
Baca: Link Live Streaming Indosiar Persib Bandung vs Perseru Serui, di Piala Presiden, Mulai Pukul 18.30
Menanggapi permintaan itu, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan, sedang mengkomunikasi keinginan Siti Aisyah dan keluarga kepada Presiden Jokowi.
"Insya Allah. Sedang komunikasi dengan Bapak Presiden Jokowi, karena dari pihak orang tua dan keluarga Siti Aisyah secara langsung ucapkan terima kasih. Dan mengenai dimana tempatnya pukul berapa masih tentative," ujar mantan dubes RI Belanda ini dikesempatan yang sama.
Sebelumnya, ayahanda Siti Aisyah, Asria dalam penyerahan resmi sempat menyebutkan harapannya kepada pemerintah di masa mendatang.
"Mudah - mudahan Allah melindungi terus, pemerintah kita bapak presiden Jokowi Widodo dan pak JK selamat dalam perjalanan, Amin ya Allah," ujar Asria dalam sambutan penyerahan.
Baca: Ditinggal Reino Barack Nikah dengan Syahrini, Luna Maya Disebut Bakal Dapat Pria Bersifat Kebapakan
Diketahui, Aisyah dan seorang warga negara Vietnam Doan Thi Huong, terancam hukuman mati atas dakwaan pembunuhan terhadap Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un.
Keduanya didakwa mengusapkan gas saraf VX yang mematikan ke wajah Kim Jong-Nam di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Februari 2017 silam
Dari serangkaian persidangan yang dilewati sejak Oktober 2017, keduanya menyangkal dakwaan itu. Mereka sama-sama meyakini bahwa mereka saat itu sedang mengikuti acara reality show.