Kini pihak kepolisian masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi tubuh istri dan anak terduga teroris.
"Saat ini tim berhati-hati untuk olah TKP dan evakuasi tubuh-tubuhnya, dikarenakan belum steril dari sisa-sisa bom," kata dia.
Jenderal bintang satu itu juga mengatakan dari keterangan di lapangan hanya ada dua orang yang berada di kediaman terduga teroris tersebut.
Hal itu berbeda dengan keterangan sebelumnya yang menyebut ada tiga orang di kediaman tersebut, yakni istri dan dua anak terduga teroris.
"Tinggal 2 orang (di kediaman terduga teroris), hasil keterangan sementara demikian," kata dia.
Jaringan ISIS
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dilansir dari tribunmedan.com mengatakan terduga teroris di Sibolga merupakan kelompok jaringan ISIS.
"Ini kelompok yang berafiliasi mendukung Islamic State in Iraq and Syria (ISIS). Jadi kena paham-paham ISIS. Sebenarnya kelompok ini sudah kita jajaki oleh Tim Densus. Makanya penangkapan duluan di Lampung dan kemudian di Sibolga," kata Tito.
"Dari peta kita memang cuma ada tiga orang yang ada di Sibolga yang merupakan jaringan dari Lampung," lanjutnya. (tribunmedan.com/ tribunnews.com)