Twit marko ini kemudian dikomentari oleh Mahfud MD.
@mohmahfudmd Retweeted Prediksi Akal Sehat:
Keliru juga. Tahun 2008 saat sy diangkat jd hakim MK itu Partai Demokrat msh partai kecil, tak menguasai DPR sama sekali, suaranya hanya 7%.
Mahfud MD menambahkan cuitan terkait komposisi kursi DPR terbesar pada era reformasi atau pemenang Pemilu era reformasi.
Komposisi kursi DPR hasil Pemilu 1999: PDIP 34% dan Golkar 24
Komposisi DPR hasil Pemilu 2004: Golkar 22%, PDIP tergeser, PD 7%
Komposisi DPR hasil Pemilu 2009: PD 25%, Golkar tergeser setingkat
Komposisi DPR hasil Pemilu 2014: PDIP 18,5%, disusul Holkar dan Gerindra, PD tergeser jauh
@mohmahfudmd:
Pemenang Pemilu2 Era Reformasi: 1999 (PDIP 34%, Golkar 24); 2004 (Golkar 22%, PDIP tergeser, PD 7%); 2009 (PD 25%, Golkar tergeser setingkat); 2014 (PDIP 18,5%, disusul Holkar dan Gerindra, PD tergeser jauh). 2019? --> Mari tunggu, siapa yg akan dipilih rakyat)
Dengan mengungkap fakta-fakta peraih kursi DPR sejak Pemilu 1999 sampai saat ini, Mahfud MD sekaligus membantah tudingan yang menyebutkan dirinya menjadi Ketua MK saat DPR dikuasai Partai Demokrat.
Mahfud MD adalah Ketua Mahkamah Konsitusi Periode 2008-2013.
@mohmahfudmd Retweeted
coba jujur: Tdk ada yg keliru. Sy hanya meluruskan @Marco_Alfa20 yg bilang sy diangkat oleh SBY sbg hakim MK ketika DPR dikuasai oleh Partai Demokrat.