TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengakui bahwa partainya masih belum transparan terkait dana operasional.
Hal tersebut disampaikan Nusron Wahid di tayangan Mata Najwa bertajuk 'Transaksi Haram Politik' di Trans7, Rabu (20/3/2019) malam.
Mulanya, Pembawa Acara Najwa Shihab menanyai Jubir Paretai Solidaritas Indonesia (PSI), Dini Shanti soal laporan keuangan partainya.
"Sebagai partai baru, Anda tahu berapa laporan keuangan PSI? Pemasukannya dari mana dan sebagainya?" tanya Najwa Shihab.
"Saya nggak tahu," Dini mengaku.
Namun, Dini menjelaskan, data mengenai laporan keuangan partainya itu tersebut terbuka dan transparan.
"Itu terbuka, transparan. Yang saya tahu PSI itu komit untuk melakukan audit terhadap laporan keuangannya. Dilakukan oleh auditor independen, dan kita memang akan memposting itu di website kita," papar Dini.
Baca: Politisi PDIP Beri Jawaban jika Jokowi Kalah di Pilpres 2019: Enggak Jadi Presiden Mah Santai
"Karena ujung-ujungnya ya tadi seperti saya bilang, korupsi hanya bisa dilawan dengan transparansi."
"Transparansi dalam hal ini juga harus melibatkan publik untuk bisa memonitor. Karena kalau yang memonitor cuma internal-internal, dia-dia lagi, itu juga akan terjadi," jelas dia.
Najwa lantas meminta tanggapan dari Nusron Wahid.