News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Sebut MRT Keputusan Politiknya dengan Ahok

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau perkembangan proyek pembangunan simpang susun Semanggi, Jakarta, Kamis (23/2/2017). Pembangunan proyek yang diharapkan akan mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Semanggi tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2017.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor 01 Jokowi mengatakan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) adalah keputusan dirinya bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memimpin DKI Jakarta pada 2012-2017.

Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi, Kamis (21/3/2019) malam saat acara deklarasi 10.000 pengusaha dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Istora Senayan.

Di hadapan para pengusaha, Jokowi mengaku heran karena proyek pembangunan MRT Jakarta tertunda hingga 30 tahun.

Sampai akhirnya ia dan Ahok mengambil keputusan politik untuk memulai pembangunan MRT.

"Negara besar seperti Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang. Itu pun putusan politiknya, kami putuskan saat saya jadi gubernur dengan Pak Ahok," ungkap Jokowi.

Baca: Ayo Coba MRT Jakarta Gratis Tinggal Dua Hari Lagi, Begini Cara Mendaftarnya

Mantan Wali Kota Solo ini juga membeberkan alasan pembangunan MRT tertunda karena pemerintah berpikir untung-rugi.

Padahal Menurutnya, dalam membangun transportasi publik pemerintah jangan lagi bicara soal untung-rugi.

"Rugi pastinya, untung dari mana. Yang namanya transportasi massal itu ya rugi," tegas Jokowi.

Baca: Tangis Gading Marten Pecah Nyanyikan 'Pergilah Kasih', Penonton Mendadak Heboh

Jokowi menambahkan bagi pemerintah dalam membangun transportasi massal yang dihitung adalah manfaat bagi masyarakat luas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini