TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolsek Pasir Wangi, AKP Sulman Azis, mencabut pernyataannya, bahwa ia telah diinstruksikan atasannya untuk menggalang dukungan bagi salah satu kontestan pilpres.
Pada 1 April 2019, Sulman Aziz mencabut pernyataan sebelumnya yang menyatakan kalau dia dimutasi lantaran berfoto dengan tokoh pemenangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Reza Indragiri Amriel, Ahli Psikologi Forensik, mengatakan testimoni Sulman sudah bikin geger sekaligus resah masyarakat luas. Kapolres Garut bahkan sampai bersumpah dengan nama Tuhan bahwa ia tidak pernah memberikan perintah sebagaimana yang Sulman sampaikan di Lokataru.
"Apakah itu berarti bahwa Sulman Azis telah berbohong? Kita coba tutup telinga terhadap spekulasi ini-itu di balik perubahan sikap Sulman. Yang jelas, publik dikelabui. Saya sendiri merasa dibohongi," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2019).
Baca: AHY: Bicara Jatah Menteri Dikhawatirkan Akan Lukai Perasaan Rakyat
"Adakah kemiripannya dengan kelakuan Ratna Sarumpaet? Jika ya, demi ketenteraman masyarakat dan marwah Polri, mekanisme pertanggungjawaban secara pidana patut ditegakkan. Jangan pandang bulu," tegas pria yang pernah menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.