TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri bertemu dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Mekkah beberapa waktu lalu.
Pakar psikologi politik, Irfan Aulia Syaiful menilai pertemuan tersebut dapat memperkuat psikologis untuk merapatkan barisan umat Islam.
"Pilihan tempat dan waktu deklarasi mengirim pesan bahwa shaf ummat Islam sedang diluruskan untuk menjaga Pancasila dan UUD 45. Hal ini juga menarik dikarenakan ada dinamika isu khilafah, Islam radikal, dan hoax yang beredar di masyarakat," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Rabu (10/4/2019).
Selain itu, kata Irfan, pertemuan ini mencakup beberapa poin penting seperti komitmen PKS yang akan menjadi partai terdepan membela umat Islam serta menjaga Pancasila dan UUD 45.
"Lalu juga untuk memenangkan Pilpres dan memenangkan Pileg, dan menjaga perdamaian bangsa serta bahu membahu bekerja sama dari Sabang sampai Marauke," papar dia.
Baca: Ketua Majelis Syuro PKS Berharap Pemilu 2019 Berlangsung Damai
Baca: Bertemu Habib Rizieq di Mekkah, PKS Tegaskan Jalankan Mandat Ijtima Ulama
Irfan menegaskan hal tersebut bisa dilihat dari point penting untuk membela kepentingan umat, bangsa dan negara untuk mewujudkan Indonesia adil, makmur dan sejahtera.
Diketahui, pertemuan Habib Rizieq dan Habib Salim berlangsung pada tanggal 8 April 2019 di Mekkah.