TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan PDI Perjuangan masih memimpin perolehan suara calon legislatif, 4 hari jelang pemungutan suara Pemilu Legislatif 2019.
Partai politik berlambang kepala banteng itu menjadi pilihan masyarakat dengan suara sebesar 24,1 persen.
"Tidak ada perubahan besar dari semua lembaga survei dalam 4 bulan terakhir. Kalau kita lihat semua lembaga survei menempatkan PDIP ditempat satu, beda-beda angkanya. Disini 24,1 persen," ujar Yunarto, di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).
Ia menuturkan Partai Gerindra membuntuti di urutan kedua dengan 14,9 persen. Berikutnya terdapat Golkar (11,4 persen), PKB (8,4 persen), Nasdem (6,8 persen), Demokrat (6,6 persen), dan PKS (6,4 persen).
Adapun PAN, PPP, Perindo dan PSI mendapat suara dibawah 4 persen yang menjadi syarat lolos ke parlemen. Namun, Yunarto tidak mau menyimpulkan keempat partai itu tidak akan lolos ke parlemen.
Baca: 4 Hari Jelang Pilpres, Survei Charta Politika: Jokowi-Maruf Masih Ungguli Prabowo-Sandi 16,9 Persen
Alasannya, kata dia, terdapat 8,5 persen suara yang masih belum menentukan pilihannya dalam survei kali ini. Sehingga masih dimungkinkan adanya perubahan suara dari masing-masing partai.
"Masih ada 8,5 persen suara yang belum menjawab atau belum menentukan pilihan pada survei kali ini," kata dia.
Baca: Prabowo Pecat Indah Putri Indriani, Bupati Cantik Luwu Utara, Ternyata Ini Alasannya
Berikut daftar urutan elektabilitas partai di Pemilu Legislatif 2019 berdasarkan survei Charta Politika :
PDIP: 21,4 persen
Gerindra: 14,9 persen
Golkar: 11,4 persen
PKB: 8,4 persen
Nasdem: ,6,8 persen
Demokrat: 6,6 persen
PKS: 6,4 persen
PAN: 3,8 persen
PPP: 3,1 persen
Perindo: 2,2 persen
PSI: 2,0 persen
Hanura: 1,2 persen
PBB: 0,3 persen
Garuda: 0,3 persen
PKPI: 0,1 persen
Berkarya: 0,1 persen
Tidak Jawab: 8,5 persen
Diketahui, survei ini dilakukan Charta Politika dengan periode waktu 5 hingga 10 April 2019. Adapun responden dalam survei ini sebesar 2.000 responden dengan margin of error 2,19 persen.